Selamat Datang di Website BEM FE UNS

Mahasiswa diciptakan untuk memenuhi 3 fungsi utama, yaitu sebagai agent of chance, iron stock dan lain - lain.

Orientasi Mahasiswa Baru (OSMARU)

Harus ada perbedaan antara siswa dan mahasiswa. Selamat datang di dunia baru. Semoga Orientasi pengenalan kampus bisa membuat semua berjalan lebih mudah.

Foto bersama di Wisata Kalisoro TAWANG MANGU

Terkadang kita butuh refreshing ke Alam sambil menikmati alam agar kembali semangat menghadapi perkuliahan yang masih panjang membentang.

Forum Kajian Mahasiswa Ekonomi Indonesia

Berfikir Kritis, aktif dan solutif terhadap permasalahan ekonomi Indonesia yang penting dan mendesak bila dikaji dari sudut pandang mahasiswa.

Foto Pengurus BEM FE UNS Kabinet Pergerakan 2010

Sebuah Kenangan yang tersisa dari puing - puing perjuangan. Semoga kita tidak pernah melupakan sebuah kisah klasik untuk masa depan

Jumat, 29 Juli 2011

Program

Program yang dicanangkan periode ini menitikberatkan pada aktualisasi diri sebagai sarana mewujudkan sebuah visi yang di usung sebelum, saat dan periode yang akan datang. Visi ada sebuah capaian ideal yang ingin di wujudkan sebagai cita - cita luhur sebuah action dimana nantinya harus ada penjabaran turunan yang bersifat teknis sehingga mampu diterapkan dalam keseharian

Adapun Visi dan Misi nya antara lain :
Visi :
Mewujudkan Masyarakat Ekonomi yang peduli, kritis dan mandiri


Misi :
Advokasi permasalah mahasiswa
Mengembangkan potensi mahasiswa di FE UNS melalui sarana yang ada
Menjalin hubungan yang mutualisme dengan pihak yang ada di FE UNS
Turut serta aktif dalam dinamika kampus

Tentang Kami


Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta hanyalah salah satu fakultas di Universitas Sebelas Maret. Mereka adalah salah satu komponen di lingkungan pendidikan nasional yang keberadaannya tidak bisa diasumsikan cetteris paribus dalam proses pendidikan dan pembangunan bangsa ini. Oleh karena itu sudah menjadi keharusan bagi seluruh pihak yang ada di dalamnya untuk terus melakukan berbagai aktivitas yang menunjukkan eksistensi dan kapabilitasnya.
Mahasiswa sebagai komponen terbesar Fakultas Ekonomi Sebelas Maret yang juga merupakan salah satu stakeholder didalamnya sudah selayaknya dapat berperan lebih dalam rangka membentuk keluarga besar yang dinamis, harmonis dan romantis dengan mensinergikan segala potensi dan sarana yang ada sebagai sarana pembelajaran yang menjadi batu loncatan menuju kehidupan nyata yang luar biasa. Dikampus inilah, mahasiswa dapat belajar dan mengaplikasikan segala keilmuan dalam sebuah kerangka proses persiapan menjadi bagian masyarakat yang eksis, dengan berorientasi pada sikap kritis, terbuka, ilmiah, kekeluargaan dan religius.
Unit Kegiatan Mahasiswa yang hadir ditengah-tengah mahasiswa yang disediakan sebagai sarana aktualisasi diri telah muncul menjadi sebuah kebutuhan. Badan Eksekutif Mahasiswa yang hadir didalamnya diharapkan menjadi alternatif pilihan untuk mengimplementasikan tujuan diatas. Dengan berbagai macam karakter berbeda-beda yang dimiliki para pengurusnya membuat BEM seakan menjadi miniatur ideal pemerintahan mahasiswa khususnya di ranah Fakultas. BEM FE UNS dalam rangka menjalankan fungsi eksekutif harus dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, universitas, bangsa dan negara yang mana keberadaan mereka diharapkan mampu membantu semua pihak dalam pembentukan civitas akademika yang kompeten, kritis dan peduli serta mandiri.
Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Sebelas Maret yang terdiri dari berbagai latar belakang budaya, kondisi sosial ekonomi, adat istiadat, maupun usia, haruslah bersikap arif dan bijaksana dalam menyampaikan aspirasinya. Pengetahuan akan semua fungsi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) itu serta koor-kompetensi mereka membuat mahasiswa dapat mengukur keaktifan mereka dalam dinamika kampus.
Salah satu indikatornya adalah mereka (mahasiswa red-) mau dan mampu berjuang bersama, bukan hanya jadi penonton dengan hanya bisa bersorak dan mengumpat dibelakang tetapi tidak berani menjadi aktor / pemain di lapangan. Untuk itu, BEM FE UNS kedepan diharapkan mampu menjawab semua tantangan dan ancaman melalui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki untuk kemudian mengemasnya sedemikian rupa.
Dan memang, tidak akan ada gading yang tak retak. Karena semua yang ada di dunia ini memang tidak ada yang sempurna. Kritik dan saran yang konstruktif terus kami tunggu demi perbaikan pemerintahan mahasiswa FE UNS kedepan. Sekali lagi, anda sebagai mahasiswa saat ini punya lembaga aspirasi mahasiswa lewat Dewan Mahasiswa (DEMA) yang kemudian memberikan mandat kepada BEM FE UNS untuk memfollow-up / malanjutkan semua tuntutan.
Kita selalu yakin, tidak mungkin semua pihak akan senang dengan kebijakan BEM. Dan kitapun tidak dengan sekejap mata dapat mengubah kebijakan fakuktas secara langsung. Karena memang keputusan tertinggi berada di tataran birokrat dan Dekanat. Hendaknya kita sebagai mahasiswa FE UNS berlaku obyektif dan kritis serta solutif dalam menanggapi isu yang ada. Apapun itu, BEM FE UNS sebagai salah satu miniatur pemerintahan mahasiswa akan berusaha semampu kami untuk berjuang. Tinggal bagaimana mahasiswa FE UNS itu sendiri untuk lebih proaktif dan obyektif menggunakan peluang dan sarana yang ada untuk membuat pembelajaran hidup ini menjadi berarti. Semoga masa depan lebih baik dapat kita raih.
Sebuah impian dan transformasi yang selalu diawali sebuah niatan dan gambaran ideal yang hendak dicapai. Suka dan duka telah mengiringi perjalanan kami. Dan semogaini bisa terus membuat kami menjadi lebih dewasa. Seperti halnya sebuah Visi yang dilatarbelakangi oleh sebuah keinginan untuk memberikan dan menanamkan nilai – nilai positif di FE UNS. BEM FE UNS yang secara komprehensif mengurusi pemerintahan mahasiswa sudah selayaknya mampu untuk memberikan kebermanfaatan untuk sekitarnya. Dengan ciri khas Peduli / tanggap terkait masalah mahasiswa dan seluruh civitas akademika FE dan mencoba memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
Kritis, karena memang sudah harus mendarah daging dalam setiap pergerakan dan perjuangan mahasiswa karena kita adalah kaum intelektual yang tegas dan independen dalam menyikapi permasalahan. Dan terakhir, Mandiri dalam berbagai bidang. Mandiri dalam keuangan, tata kelola organisasi hingga terciptanya profesionalitas yang dibingkai kemampuan berdiri sendiri (berdikari).

Selasa, 26 Juli 2011

Cerita Indah bagi yang siap nikah

Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara mas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi. Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit.

Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukanrajanya. Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati menngamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, engan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan. Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya, "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu", lalu tanya prajurit itu lagi "seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara etumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis". Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku".

Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam disini?, tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?",mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap prajurit, orang itu menjawab "tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu,berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu", "lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajutit itu lagi. "Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana
yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?", "bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya,karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan" prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah saya ambil", "tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi,"saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi,tanda Berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau menggenggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja
ingin memberitahu tentang satu hal "dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya". Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.

dikutip dari :Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli : When We Have to Choice Berharap melalui alkisah
diatas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup :

  1. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pasangan(setengah hari untuk memilih) Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna, jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.  
  2. Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari untuk merenungkan) Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat,ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu kita melepaskannya kita mendapat yang lebih baik.Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya, begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah, tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak,"cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda, justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin) Anda malah harus berhati- hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda, yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah harilagi untuk merenungkan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini. 
  3. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan) Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya, jangan berfikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda, jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda,maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri,jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda, dan Dia yang paling berkuasa mengubah setiap orang. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah lagi dan bercerai lagi??? Ingatlah si dia adalah hadiah, siapapun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda, ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau meyia-nyiakan emas Anda, jadi peliharalah pasangan Anda sebagaimana hadiah terindah yang telah Tuhan berikan. Dan apapun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan, karena Dia yang memiliki hati setiap manusia.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More